INGIN MEMELUKMU

Ingin aku memelukmu
Teramat ingin malah
Ingin rasanya kujamah semua lekukmu
Hangat dan tentram menyeruak bagai menyan.


Ingin aku memelukmu
Melingkar jasadmu yang ringkih
Dengan sederhana
Sesederhana pucuk rinduku padamu.


Ingin aku memelukmu
Membelai bulu kepalamu yang jagad
Mencumbu bau yang sedang kawin di sana
Menghirup bak kumbang penjilat merah.


Ingin aku memelukmu
Menyeretmu ke dalam jasadku
Menghangatkan kita yang selalu setia pada kutub
Membakar cinta yang hampir mengkristal.


Ingin aku memelukmu
Menjadikanmu sosok yang selalu bisa kukenang
Kujadikan kau warnya yang selalu merah di otakku
Hingga aku raib di telan tiada.


Ingin aku memelukmu
Berbicara padamu dengan hati
Tanpa suara tanpa nada tanpa bibir dan tanpa dusta
Ingin kuangkat pertahanan lakonnya yang topeng.


Ingin aku memelukmu
Menjadikanmu gelang tasbih yang bisa kugenggam
Sambil kurayu tuhanku allah tentang kita
Cerita tentang kita yang tidak akan pernah usai.


Ingin aku memelukmu
Melemparkanmu ke sam'a
Biar kau terlayang bagai kapas kerdil yang di bawa arus sepoi
Dan mendaratkanmu di jingga jahanam neraka.


Ingin aku memelukmu
Berbisik mantra padamu mantra pengikat kalbu
Sebab dulu dikau sudah tahu warna ini
Daku kau gantung dengan tali rafia merah di ujung hati.


Ingin aku memelukmu
Teringat seorang yang dulu pernah menggosok tampar mukamu
Kau recehan, kau obralan kata keluar dari mulutnya
Ternyata sekarang sang waktu membenarkan semua kata itu, ternyata.


Ingin aku memelukmu
Mengajarimu bagaimana cara mencinta
Agar tahu hujan dan gemuruh gelap
Biar kau rasa sakitnya apa.


Ingin aku memelukmu
Mengucapkan suara terakhir untukmu kekasih
Setelah hari ini kita adalah bumi dan langit
Yang tidak akan pernah bertemu lagi meskipun kita saling merindukan.

Baca juga: puisi

0 Response to "INGIN MEMELUKMU"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar yang mengandung spam, sara, p*rn*grafi, promosi tidak akan kami tampilkan. Terima kasih karena sudah mau membaca puisi kami.

Histats

wdcfawqafwef