Nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustai?
Setiap deburan nafas yang kau hirup
Denyutan urat nadi
Masih bisa menelan umpan.
Setiap deburan nafas yang kau hirup
Denyutan urat nadi
Masih bisa menelan umpan.
Nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustai?
Dikau memiliki tempat untuk berteduh dari dingin dan panas
Masih bisa melangkah jarak dengan kedua kakimu yang berkejaran
Bisa berlari dan melelet.
Dikau memiliki tempat untuk berteduh dari dingin dan panas
Masih bisa melangkah jarak dengan kedua kakimu yang berkejaran
Bisa berlari dan melelet.
Nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustai?
Udara yang kau hirup makanan yang kau makan dan air yang kau minum
Bukankah semuanya adalah milik allah yang tinggi?
Bukankah dikau tahu itu?
Udara yang kau hirup makanan yang kau makan dan air yang kau minum
Bukankah semuanya adalah milik allah yang tinggi?
Bukankah dikau tahu itu?
Nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustai?
Senyuman yang masih ada walau bercampur duka
Kesehatan yang masih menyatu dengan jasad
Dan kesenangan yang masih setia di sisimu.
Senyuman yang masih ada walau bercampur duka
Kesehatan yang masih menyatu dengan jasad
Dan kesenangan yang masih setia di sisimu.
Nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustai?
0 Response to "NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAU DUSTAI"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Komentar yang mengandung spam, sara, p*rn*grafi, promosi tidak akan kami tampilkan. Terima kasih karena sudah mau membaca puisi kami.