Atas Nama Cinta

Atas nama cinta
Aku sudi menjadi suara yang di telan malan
Menjadi jangkrik yang tak pernah menghamba
Semuanya kulakukan untukmu

Dunia tahu gunjing cinta kita
Dunia juga tahu bahwa kita saling rela mati
Kita saling mengikat rasa
Karena dunia kita berputar di poros cinta

Entah sampai kapan rasa ini masih ada
Karena kutakut tasa ini hilang tiada
Menjadi debu yang di bawa angin
Menjadi embun yang kering

Di sudut rasa hati menangis
Karena kita berjuang rasa
Mengaung memecah malam yang sepi
Atau tersenyum padahal hati berdarah

Kita sama sama berjuang untuk bersama
Meski beribu belati menghunus
Rasa ini akan tetap setia di ujung nyawa
Terpisah hanya karena kita tiada

Janji setia ini kita pegang teguh di dalam hati
Kita takkan berpisah meski dunia tak merestuinya
Meski laut akan menenggelamkan kita
Meski gunung akan menyesatkan kita

Walau air membekukan cinta kita hingga putih
Walau api membakar cinta kita hingga hangus
Tetap rasa cinta yang kita miliki masih ada
Belum larut terlupa karena tuhan menjaga cinta kita

Semakin banyak badai yang datang menghantam
Cinta di dada takkan luntur sedikitpun
Malah semakin naik membara
Ke tempat di mana rasa itu berada

Aku selalu berdoa pada dia yang ada
Dia yang tidak pernah tidur
Selalu menjadi tempatku bersujud
Tempatku mengeluh segala asa dan tiada yang bersarang di jemari hatiku

Atas nama cinta kita bersama
Bersama berjuang menahan sakit
Bersama berjuang menanti keajaiban
Hingga pada akhirnya semuanya manis.

Source image: google

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca puisi di atas. Semoga puisinya bermanfaat dan berguna.

Simak juga puisi Berdamai Dengan kalbu

Tweet